Amin's Blog - K-Pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.
Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam
negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop
merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
- Sumber aliran : Musik Pop, Hip-Hop, R&B, Urban, Dance Pop, New jack swing, Musik Korea, Uk Garage, 2-step
- Sumber Kebudayaan : 1990-an dan awal 2000-an di Korea Selatan
- Alat musik yang biasa digunakan : gitar, gitar bass, drum, synthesizer, sekuenser, turntable, sampler, kibor, mesin drum,
- Popularitas arus utama : populer di Korea Selatan sejak tahun 2000-an, hingga ke Asia Tenggara
Sejarah:
Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an
akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi
unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga
membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti
perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan
1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya
pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat
di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang
berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies" yang dipengaruhi musik
barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock
diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang
cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari
Jepang.
Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun in 1992
menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru
dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji
and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik
ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain
hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan
hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak
grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies,
S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan
anggotanya bersolo-karier.
Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan.
Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak
artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di
Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken
Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam
tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan
kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon
Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan
kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang
tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada
masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik
balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan,
seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.
Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won,
dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang.
Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser
internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.
0 komentar:
Posting Komentar